~Menantimu~

Assalamualaikum selamat malam.

Janji ustaz dan ustazah yang mengendali kem motivasi tersebut akan sampai ke PJ tepat jam enam petang tadi... tapi sampai kesaat ini tepat jam sepuluh dua belas anakku masih belum muncul. Aduhai hati kenapalah terlalu gemuruh...bagaikan menanti buah yang tidak gugur sudahlah begitu hp anakku di offkan atau sudah kehabisan bateri entahlah. Aku yang gundah gulana menanti dalam debar. Begitulah aku menanti dan menanti bersama sekalung doa semoga kau selamat dalam perjalananmu anakku.

Hatiku terasa bimbang hanya tuhan saja yang tahu apa lagi suami tiada di sisi. Barangkali begitulah hati dan perasaan seorang ibu bila berjauhan dengan anak-anak. Tetapi adakah anak-anak memikirkan perasaan ibu mereka? Kalau di ikutkan rasa geram juga bila aku menelefon berkali-kali tiada jawapan dari anakku. Apakah dia ingat aku tidak bimbang dia lambat sampai. ALLAH hai tak marah...tapi marah-marah sayang. Adakah aku hanya menunggu dalam pasrah? Ya Allah terdetik juga di hatiku andainya dia tidak pergi tidaklah begini jadinya...tetapi itu untuk kebaikan dirinya juga. Kita hanya mampu merancang tetapi Allah yang menentukan. Biasalah kalau hendak buat sesuatu yang baik pastinya ada ujian dan dugaan... redha ya Allah. Semoga Allah selamatkanmu nak. Ya Allah walau di mana saja kau berada semoga kau selamat anakku.

Insyaallah bersambung lagik hati tengah rabak ni jiwanglah pulak....huhuhu....

Alhamdulillah sesudah entry ini aku updatekan anakku sudah selamat pulang tepat jam 11.45 malam....terima kasih Ya Allah...tidak membiarkan aku menanti terlalu lama, terima kasih juga kepada ustaz dan ustazah yang sudi menghantar anakku pulang sampai ke gate~

Posted in: